Acara Jackhum Fest dihadiri oleh 5 finalis dengan mengantongi masing-masing proyeknya. Kelima finalis tersebut adalah SMPN 262 Jakarta (Flood Water Treatment System), SMA Budi Agung Medan (Rumah Ngaji Peduli Lingkungan), SMKN 1 Lampung (Wujudkan Impian Pejuang Kecil), Madrasah Mu'alimin Muhammadiyah Yogyakarta (Kesehatan Remaja Amankan Sosial Interaksi), dan MA Madania Bantul (Rice Project).
Tim Rice Project yang beranggotakan Al-Ma'ruf Nawawi, Revalia Indo Putri, Muhammad Fikri Azmi Leuwerun, dan Maulidya Alim Mabruroh, sukses mempresentasikan secara detail proyek Rice Project di depan para juri.
"Rice Project merupakan kegiatan mengumpulkan limbah nasi di area sekolah dan warung-warung di sekitar sekolah yang akan di-recycle menjadi pupuk organik, pakan unggas, bahan utama pelet, kerajinan topeng, dan lulur untuk kulit," terang Azmi.
Sesuai dengan taglinenya "Sisa Nasimu, Sarana Berbagiku", sebagian hasil pengolahan limbah ini disalurkan untuk kepentingan yayasan dan orang-orang yang membutuhkan.
Tim Rice Project telah mempersiapkan dengan matang untuk final ini. Beberapa minggu sebelum tampil di acara final, anggota tim telah mempresentasikan proyeknya di beberapa sekolah di daerah Yogyakarta sebagai media untuk berlatih serta mengenalkan Rice Project kepada khalayak.
Persiapan Tim Rice Project dengan memperkenalkan proyek ke madrasah-madrasah berbasis pondok pesantren di Yogyakarta. |
Setelah perjalanan cukup panjang, usaha tim membuahkan hasil dengan menggeser keempat finalis lainnya. Juri yang bertugas menilai adalah Arif Rahmadi selaku GM Aliansi Strategis dan Advokasi, Udhi Tri Kurniawan selaku GM Pengembangan dan Kemandirian Cabang, serta Taufan Yusuf Nugroho selaku SO Humas.
Rice Project dinilai dapat menjadi solusi berbagai tantangan dan realitas di masyarakat karena membahas tentang pengelolaan limbah dengan komunitas aktif yang dapat meningkatkan nilai ekonomi limbah di masyarakat.
"Ini merupakan suatu keunggulan bagi Rice Project dan diharapkan dapat mengispirasi kelompok-kelompok pemuda lainnya untuk juga melahirkan gagasan-gagasan serupa," ucap Udhi.