Bantul (Rabu, 14/6/2023)- Berdasakan surat edaran dari Kanwil Kemenag mengenai bimbingan teknis (Bimtek) pelaksanaan disiplin positif, MA Madania Bantul menyelenggarakan seminar Bimtek implementasi penerapan disiplin positif menuju madrasah ramah anak yang humanis di aula pertemuan PT Penerbit Erlangga. Seminar ini menghadirkan narasumber dari pendidik MAN 1 Gunungkidul untuk menyampaikan pengetahuan tentang hal tersebut kepada pendidik MA Madania Bantul, administrator madrasah, serta pengurus yayasan.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad. Ketua Yayasan Pondok Pesantren Madania, Suyanta. Serta dibersamai pula oleh Direktur PT Penerbit Erlangga, Iken Inferianto
Kepala MA Madania Bantul, Anis Fatiha, mengucapkan rasa terimakasih kepada narasumber yang berkenan hadir di seminar bimtek ini. Ia berharap bahwa seminar ini akan memberikan manfaat bagi semua peserta serta dapat meningkatkan sinergi antara pihak madrasah dan siswa dalam menciptakan lingkungan belajar positif menuju madrasah ramah anak.
"Semoga menjadi awal untuk kemajuan MA Madania," ujar Ahmad Musyadad, dalam sambutannya.
Ketua Yayasan juga memberikan apresiasi kepada pihak yang turut membantu menyukseskan seminar ini dan menutup sambutan dengan prosesi doa bersama.
Selama sesi seminar, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan berbagi ide-ide inovatif dalam menerapkan disiplin positif di lingkungan madrasah. Kolaborasi antar peserta seminar juga mendorong pemahaman yang lebih baik tentang konteks lokal dan penyesuaian strategi yang sesuai dengan kebutuhan madrasah.
"Contoh di madrasah kami, melakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar yang berjualan, kami meminta tolong untuk tidak menjual rokok kepada anak-anak, nah, nanti bisa disesuaikan dengan lingkungan di MA Madania," terang Mulyati, pendidik MAN 1 Gunungkidul. Mulyati juga menegaskan bahwa disiplin bukan tentang hukuman namun juga tidak mengabaikan.
Narasumber lain, Bekti Nugroho, memaparkan materi tentang bullying, perundungan, dan kekerasan seksual di madrasah. Beliau memberikan kesimpulan bahwa perundungan merupakan perilaku yang tidak baik, akan tetapi perundungan dapat diubah dan dibenahi.
Diharapkan, melalui pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan dalam seminar ini, akan menjadi transformasi positif dalam praktik pendidikan di MA Madania Bantul menuju terciptangan lingkungan positif madrasah ramah anak.