Bantul (MA Madania) - MA Madania Bantul dengan support penuh
dari Yayasan mempunyai agribisnis di bidang pertanian yaitu budidaya melon.
Dalam kesempatan kerjasama antara MA Madania Bantul dan Fakultas Pertanian UGM,
pada hari Senin (27/5/24) Tim Pengabdian Fakultas Pertanian UGM mengunjungi Greenhouse
Madania dalam rangka meninjau, dan melihat hasil proses kerja sama selama
ini sekaligus penyerahan bantuan pupuk.
Anis
Fatiha, S.Ag., M.Pd selaku Kepala Madrasah dan K.H. Suyanta, S.Ag., M.SI selaku
Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Madania, Tim Green House
Madania dan jajaran staff MA Madania Bantul serta Heni Prilantari, S.Pd., M.Pd
selaku Pengawas Pembina menyambut Tim Pengabdian
Fakuktas Pertanian UGM dengan hangat di lokasi Green House Madania. Tim dari UGM dihadiri oleh Agus Budi Setiawan, S.P.,
M.Sc., Ph.D. – Budidaya Pertanian, Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. – Budidaya
Pertanian, Widhi Dyah Sawitri, S.Si., M.Agr., Ph.D. – Budidaya Pertanian, Dr. Aziz Purwantoro – Budidaya Pertanian, Adyatma
Irawan Santosa – Hama Penyakit Tumbuhan, Radi,S.T.P., M.Eng. – Teknologi
Pertanian, Dua (2) mahasiswa S1 dan empat (4) mahasiswa S2.
Menurut Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka
Widada, M.P., Ph.D., pengembangan greenhouse melon premium
yang melibatkan para santri menjadi wujud usaha Fakultas Pertanian UGM untuk
memicu peningkatan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. “Saya
memandang kegiatan pengabdian ini menjadi usaha kita bersama untuk regenerasi
petani. Dengan menggandeng para siswa yang ada di pesantren merupakan generasi muda, harapannya nanti
minat generasi muda terhadap sektor pertanian akan meningkat, terutama
pertanian cerdas yang memanfaatkan teknologi modern,” ujar Dekan.
Dengan judul pengabdian
“Produksi Melon Premium Berbasis Manajemen Nutrisi Cerdas untuk Mendukung
Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pesantren Madania Kalurahan
Banguntapan Bantul DIY”, Agus melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dalam kegiatannya.
Dosen-dosen tersebut berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, seperti
bidang budidaya pertanian, hama penyakit tumbuhan, dan teknologi pertanian.
Keterlibatan dosen ahli di berbagai bidang akan mempercepat perakitan varietas
dan mendukung produksi melon premium yang maksimal, sehingga akan berdampak
pada ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat pesantren.
Pimpinan Pesantren Madania, KH. Suyanto, menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi pesantren. Ia menyadari, dengan adanya edukasi dari Fakultas Pertanian UGM, pesantren tidak hanya bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menekan pengeluaran produksi (cost), tetapi juga dapat menghasilkan produksi melon premium yang optimal dengan nilai ekonomi yang tinggi. “Kami sangat berterima kasih kepada Fakultas Pertanian UGM yang memberikan edukasi bagi kami, terutama bagi para santri, sehingga tidak hanya membesarkan usaha untuk mencapai kemandirian ekonomi, tetapi juga kami mampu membuat varian melon baru. Bahkan, pengeluaran pun juga bisa menjadi lebih efisien dengan hasil yang optimal,” tutur Suyanto.
Kepala MA Madania Bantul,
Anis Fatiha sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Fakultas
Pertanian UGM. “Kami dari madrasah sangat bersyukur mendapatkan kesempatan baik
ini dapat bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM. Hal ini sangat mendukung
program kewirausahaan madrasah semoga dapat mewujudkan proses menjadi madrasah
plus keterampilan, sehingga dapat memberikan bekal keterampilan bagi siswa kami
untuk belajar budidaya melon dengan teknologi pertanian cerdas,”ungkap Anis. (Ans/Svr).